Jejahitan Tamiang

Jejahitan Tamiang adalah sebuah simbol perlindungan dalam tradisi Bali yang berbentuk lingkaran dan terbuat dari anyaman daun kelapa atau janur. Tamiang biasanya digantung di pintu masuk rumah, pura, atau bangunan lainnya sebagai penangkal roh jahat dan energi negatif. Bentuk lingkaran dari Tamiang melambangkan cakra atau roda yang mewakili kekuatan alam semesta serta siklus kehidupan yang tiada henti. Dalam upacara adat dan keagamaan, Jejahitan Tamiang juga berfungsi sebagai simbol pengikat energi positif, perlindungan, dan keberuntungan bagi mereka yang menghuni atau beraktivitas di tempat tersebut. Anyaman daun kelapa dalam Tamiang sering dihias dengan berbagai simbol suci lainnya seperti bunga dan kain warna-warni, yang menambah nilai estetika serta spiritual dari jejahitan ini.